JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM– Komisi XI DPR RI menggelar serangkaian rapat penting hari ini (24/06/2025) dalam rangka merancang strategi kerja dan mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
Berdasarkan info yang berhasil dihimpun Kabarparlemen.com, agenda dimulai sejak pukul 11.00 WIB dengan Rapat Pimpinan Komisi untuk membahas jadwal kegiatan Masa Sidang IV, dilanjutkan dengan rapat internal dan ditutup dengan konsinyering bersama Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Rapat pimpinan dan internal yang berlangsung di Gedung DPR RI fokus pada evaluasi dan penyesuaian jadwal kegiatan, memastikan agenda pengawasan dan legislasi Komisi XI tetap adaptif terhadap kondisi makroekonomi nasional.
Namun sorotan utama hari ini terletak pada sesi konsinyering pukul 16.00 WIB dengan BSBI yang mengangkat tema menarik: “Tantangan Bank Indonesia Pasca Trump.”
Topik ini menjadi penting mengingat perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kembali menjabat presiden pada November 2024. Kemenangan Trump telah memicu reaksi pasar global, termasuk potensi pengetatan likuiditas dan ketegangan dagang baru yang bisa berdampak pada stabilitas nilai tukar, inflasi, serta arah kebijakan moneter Bank Indonesia.
Anggota Komisi XI dan para pengawas dari BSBI membahas sejumlah isu krusial, seperti:
-
Strategi BI dalam menjaga stabilitas rupiah di tengah volatilitas global.
-
Kesiapan menghadapi potensi kenaikan suku bunga The Fed.
-
Koordinasi kebijakan moneter dan fiskal menghadapi tekanan eksternal.
-
Rekomendasi BSBI terhadap kinerja BI selama semester pertama 2025.
Konsinyering ini juga menjadi ruang refleksi untuk memperkuat peran Komisi XI dalam mengawal independensi dan akuntabilitas Bank Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang kembali menguat pasca terpilihnya Trump.
Agenda malam ditutup dengan makan malam bersama, mempererat hubungan kelembagaan antara DPR RI dan mitra pengawasan strategisnya.
Dengan pembahasan yang mendalam hari ini, Komisi XI menegaskan komitmennya dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional melalui peran aktif dalam pengawasan, sinkronisasi kebijakan, dan antisipasi risiko global.
