JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Komisi III DPR RI meminta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
(Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM mengusut dugaan suap terkait
pemberian asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan Covid-19.
Permintaan tersebut disampaikan saat rapat – Komisi III DPR RI dengan
Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang baru dilantik, Reinhard Silitonga
pada Senin (11/5).
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani menyoroti
pemberian asimilasi dan integrasi yang terkesan tertutup di mata publik,
meskipun sudah ada regulasi berupa Permenkumham nomor 10 tahun 2020.
“Saya minta ada evaluasi atau audit, Komisi III akan undang ombudsman,
atau bapak (Dirjenpas) audit sendiri,” ucap Arsul dalam rapat.
Anggota dari Fraksi PAN Syarifuddin Sudding mengatakan, menurut kabar
yang beredar ada mahar senilai Rp 5-10 juta yang harus dibayarkan agar
penghuni lapas mendapatkan asimilasi dan integrasi. “Itu tidak bisa
dikesampingkan, perlu penelusuran jajaran Kemenkumham,” kata Sudding,
yang juga diungkapkan Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboebakar
Alhabsy.
Anggota Fraksi Nasdem, Taufik Basari juga meminta Kemenkumham untuk
mengusut dugaan tersebut sedalam mungkin. Ia meminta Kemenkumham mencari
sumber informasi dugaan tersebut karena dugaan suap ini menyangkut
kredibilitas Dirjen Lapad.
“Tuntaskan! ketemu, selesaikan dengan tegas,” katanya.
Politikus Gerindra Habiburrokhman bahkan meyakini kasus suap itu
benar-benar terjadi. “Kalau sudah bunyi di media, berati 99 persen
terjadi,” ucapnya.
Maka itu, ia meminta Reinhard Silitonga selaku direktur baru
melakukan pengusutan. Bukan hanya di akar, namun secara struktural
menurut Habiburrokhman juga harus turut diselidiki. “Sistem harus
diperbaiki, harus ada penjelasan agar tidak ada negosiasi,” ujar dia. (ROL/KP)
Post Top Ad


Home
DPR
Dugaan Suap
Kabar Parlemen
Lapas
Terkini
DPR Minta Ditjenpas Usut Dugaan Suap Senilai Rp 5-10 Juta Terkait Asimilasi Napi
DPR Minta Ditjenpas Usut Dugaan Suap Senilai Rp 5-10 Juta Terkait Asimilasi Napi
Share This
Tags
# DPR
# Dugaan Suap
# Kabar Parlemen
# Lapas
# Terkini
Share This

About Editor
Terkini
Label:
DPR,
Dugaan Suap,
Kabar Parlemen,
Lapas,
Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar