JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Semakin besarnya pertambahan jumlah
kematian akibat Covid-19, Anggota DPR RI Komisi VI DPR RI Nevi Zuarina
menyarankan agar BUMN semakin agresif memberikan kontribusi kepada
pemerintah pada penanggulangan dampak wabah ini.
Ia pun menyampaikan
bahwa peran BUMN bukan sekedar rencana-rencana, tapi aksi nyata yang
memberikan dampak langsung kepada masyarakat akibat wabah ini.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rilisnya. Menurutnya, upaya yang sudah
dilakukan Kementetian BUMN sudah cukup baik dengan berkolaborasi dalam
pengadaan fasilitas wisma atlet untuk menjadi Rumah Sakit Darurat
Corona, namun belum memuaskan seluruh masyarakat.
“BUMN sudah bergerak sebagai contoh
kolaborasi sekitar 25 BUMN dalam pengadaan fasilitas wisma atlet untuk
menjadi Rumah Sakit Darurat Corona. Namun, lambatnya aksi ini tidak
dapat membendung semakin banyaknya laju kasus baru masyarakat yang
terinfeksi Corona. Di lain pihak, banyak instrumen backup pendukung
penanganan wabah kerap terjadi seperti kekurangan APD bagi tenaga
kesehatan,” ungkapnya seperti dikutip Kabarparlemen.com dari laman resmi DPR RI.
Untuk itu ia berharap Kementerian BUMN
dapat menunjukkan aksi yang lebih terasa nyata di masyarakat dan secara
langsung dapat memberikan gambaran berita positif di tengah masyarakat.
Sehingga ada upaya penguatan psikologis arah perbaikan penanganan wabah
di tengah-tengah masyarakat.
Legislator dapil Sumatera Barat II ini mengaku sempat menyampaikan beberapa gagasannya melalui pesan aplikasi WhatsApp
kepada Menteri BUMN berkaitan dengan lambatnya diagnosa infeksi virus
ini. Ia berharap pesan tersebut dapat menjadi pertimbangan sehingga
Negara dapat memiliki instrumen yang mendukung kecepatan pengambilan
tindakan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 ini.
"Pesan saya kepada Bapak Menteri BUMN
yaitu agar ada upaya penyediaan alat diagnosa oleh BUMN Farmasi, dimana
hasil dapat diketahui setelah 2 jam seperti yang digunakan negara Korea
dan beberapa negara Eropa dengan akurasi 99,9 persen. Produk ini jauh
lebih baik dibandingkan dengan produk dari China atau Singapura,” terang
Politisi Fraksi PKS ini.
Nevi memberi gambaran negara yang mulai
memerdekakan diri dari serangan wabah ini seperti yang dilakukan oleh
Jerman, dimana negara ini telah menerapkan pemeriksaan atau tes secara
massal kepada rakyatnya. Dan juga menurutnya, fasilitas kamar ICU dengan
jumlah ventilator yang banyak juga disediakan dengan sigap sehingga health care aystem-nya sangat bagus sehingga jauh melebihi negara Italia.
"Saya mendukung segala aksi Kementerian
BUMN yang akan mencoba konsolidasi kekuatan Kementerian BUMN RI untuk
membantu pemerintah dan masyarakat sebagai Agent of Change dan
dalam kaitannya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Yang paling
penting adalah menekan laju kamatian akibat corona ini sehingga tingkat
kematian mendekati 0 persen,” tutup Nevi. (er/es/dpr/kp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar