Pesan Setnov, timses caketum Golkar tetap jalankan tugas DPR

Fraksi Golkar Headline munaslub Partai Golkar Terkini

JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM — Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto mengistruksikan semua anggota Fraksi Partai Golkar yang menjadi anggota tim sukses calon ketua umum Partai Golkar dalam Munaslub Golkar mendatang tetap menjalankan tugas di alat kelengkap dewan.

Munaslub yang menjadi babak baru Partai Golkar diharapkan Fraksi Partai Golkar memberikan warna bagi kepentingan masyarakat dan negera.

“Siapapun yang menjadi tim sukses kampanye, tugas tetap dijalankan, saling kerjasama dan memberikan kontribusi besar bagi fraksi, “ ujar Setnov kepada pers dalam peringatan HUT ke-48 FPG di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/2).

Jelang Munaslub Partai Golkar, beberapa nama mengemuka menjadi calon ketum Partai Golkar. Di antaranya Aziz Syamsudin, Ade Komaruddin, Idrus Marham, Mahyuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita hingga Priyo Budi Santoso.  Beberapa dari nama tersebut sudah menyatakan diri siap untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar kalau munaslub dilaksanakan.

Setya Novanto meyakini kekompakan dan solidnya anggota FPG, bisa merebut kembali Pemilu Legislatif 2019 menjadikan Partai Golkar kuat dan partai lebih baik. “Sebanyak 91 kursi saat ini bisa bertambah 20 persen lagi di DPR, kalau seluruh anggota Fraksi Golkar solid dan kerjasama, konsolidasi secara baik, “ katanya.

Setnov menambahkan konflik dua kubu selama satu setengah tahun, sangat melelahkan dan mempengaruhi fraksi partai berlambang pohon beringin. Bahkan ketika menjadi Ketua DPR, Setnov mengaku dirinya berusaha keras untuk mempertahankan keutuhan dari perseteruan internal Partai Golkar.  Namun perseteruan luar biasa tersebut, Partai Golkar telah melakukan hal sangat baik yakni kembali dengan putusan Munas Golkar Riau.

Dalam kesempatan peringatan HUT FPG dengan nasi tumpeng itu, Setnov merasa saat ini Golkar sudah solid, harmoni dan tak ada lagi kubu-kubuan di Partai Golkar.  “Bisa dirasakan dalam fraksi ini, kita adalah warga besar FPG. Tak ada kubu Pak Agung atau kubu Pak Ical, “ katanya.

Meski mengatakan solid dan harmoni, ironinya Ketua DPR Ade Komaruddin, beserta gerbongnya yakni Misbakhun, Ahmad Nor Supit, Roem Kono, Marcus Nari dan Bambang Soesatyo tak terlihat hadir dalam acara selebrasi HUT FPG yang pertama kali berkiprah pada tahun 1968 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *