Fahri Hamzah permasalahkan renovasi pressrom yang mangkrak

DPR Fahri Hamzah Fraksi PKS Gedung DPR Headline Terkini

JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah gusar dengan pembangunan ruang wartawan yang belum juga rampung. Menurut politisi PKS ini, tidak ada alasan bagi pemborong untuk menunda pembangunan.

“Saya saja nggak enak melihatnya. Apalagi wartawan yang tiap hari berada di ruangan ini. Bisa-bisa wartawan (karena nggak nyaman), tulisan malah ngaco,” kata Fahri guyon saat mampir ke presroom, Rabu (3/1/2016).

Akibat pembangunan belum selesai, kini wartawan yang ngepos di Senayan, menyebar ke berbagai tempat. Ada yang tetap bertahan di ruangan yang kumuh bergulat dengan debu dan asap rokok, ada yang melantai di lobi Nusantara III dan sebagian menulis di pusat jajanan.

Fahri juga meminta kepada pemborong untuk memperhatikan secara khusus para perokok sehingga memiliki ruangan sendiri yang manusiawi. “Perokok itu ruangannya harus khusus jangan tertutup. Kalau bisa asapnya langsung tembus ke langit. Biar asap rokoknnya bisa menyumbang pembentukan awan dan amal baiknya jadi hujan. Dosa perokok bisa jadi amal baik menjadi hujan,” kelakar Fahri mengundang tawa wartawan.

Fahri juga menyoroti Gedung Nusantara III, Gedung Kura-kura yang menjadi yang wariasan budaya tidak boleh dicemari dengan kata-kata kotor dan perkelahian. Biarlah, kata Fahri, misalnya Ruhut (Ruhut Sitompul) kalau marah-marah atau siapa saja yang mau berkelahi di gedung baru saja.

“Gedung heritage seperti Nusantara III itu adalah milik rakyat. Terbuka bagi rakyat. Menjadi tempat berdiskusi, perpustakaan, museum dan pergulatan ilmu pengetahun. Tempatnya bagi negarawan. Kalau Ruhut mau ngomong apa saja ya tempatnya digedung baru,” candanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *