BAGDAD, KABARPARLEMEN.COM- Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar mendorong negara-negara berpenduduk mayoritas Islam agar bersatu melawan terorisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Pasalnya, serangan yang dilakukan ISIS dilakukan dengan cara membabi buta tanpa memandang, suku, agama, ras, dan antar golongan.
Demikian disampaikan Rofi saat menghadiri Sidang Parlemen Union of Islamic Committee (PUIC) yang diselenggarakan selama lima hari, Rabu (20/1) hingga Minggu (24/1), di Baghdad, Irak.
“Label Islam pada ISIS sungguh sangat merendahkan harkat dan martabat Islam. Korban yang berjatuhan akibat ulah ISIS juga mayoritas dari umat Muslim,” ungkap Rofi di depan puluhan delegasi dari 31 negara berpenduduk mayoritas Islam di Baghdad, Minggu (24/1).
Dalam rilisnya yang diterima Kabarparlemen.com, Rofi berharap dengan adanya isu ISIS ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kembali hubungan multilateral antara negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, khususnya di bidang politik dan keamanan.
Rofi mengungkapkan isu ISIS bisa menjadi salah satu kesempatan untuk memperkuat hubungan multilateral di antara negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, khususnya di bidang politik dan keamanan. Hal itu penting agar PIUC berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan kemaslahatan Umat Islam.
“Saya berharap agar usai sidang PUIC seluruh rekomendasi dan resolusi yg dihasilkan akan bisa terimplementasikan, demi terciptanya keamanan dan perdamaian dunia, khususnya dunia Islam,” ungkap Legislator PKS dari dapil Jawa Timur VII ini.
Diketahui, selama lima hari tersebut, Delegasi Parlemen Indonesia berkunjung ke Baghdad, Irak, untuk menghadiri PUIC 2016. Hadir sebagai pimpinan delegasi, yaitu Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama dengan tujuh anggota DPR lainnya. (Wan)