JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM — Ketua DPD RI Irman Gusman gusar dengan meruncingnya konflik antara Arab Saudi dan Iran. Ketegangan yang berpuncak pada pemutusan hubungan diplomatik kedua negara Islam ini, dikhawatirkan akan merembet ke Indonesia.
“Kepada bangsa Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri agar tetap menjaga stabilitas dan keharmonisan hubungan antarsesama warga. Jangan sampai terpancing oleh isu apapun yang berpotensi merusak kerukunan sosial,” kata Irman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Irman mengingatkan betapa pentingnya melestarikan dan mengamalkan Pancasila untuk tetap tegaknya NKRI agar tetap aman, tentram, rukun dan damai.
“Kepada Organisasi Kerja Sama Islam saya menyerukan agar menahan diri dan memberikan kontribusi untuk tetap menjalin persaudaraan antarnegara Islam,” ujarnya.
Menurut Irman, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara sahabat yang sama penting bagi Indonesia. “Karena ini saya mendesak agar kedua negara itu kembali melakukan rekonsiliasi untuk menjaga keamanan kawasan Timur Tengah,” kata Irman.
Memanasnya hubungan diplomatik Arab Saudi versus Iran dipicu eksekusi mati atas ulama Syiah Nimr al-Nimr dan 47 tahanan lainnya di Arab Saudi. Unjuk rasa atas eksekusi ini tidak hanya terjadi di Iran tetapi juga meluas hingga ke Beirut. Puncaknya pemutusan hubungan diplomatik kedua negara, Mingggu (3/1/2016), yang ditindaklanjuti saling usir diplomat mereka.