Miryam Haryani Wanti-wanti Masyarakat Tak Tergiur Money Politics

Fraksi Hanura Headline Miryam Haryani MPR Terkini

INDRAMAYU, KABARPARLEMEN.COM — Menghadapi Pilkada Serentak 2015, perilaku pancasilais harus diterapkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Kebiasaan money politics yang selama ini jelas-jelas menipu rakyat dalam memilih pemimpin, harus dihindari karena itu bukan sikap seorang pancasilais. Itu sangat jelas bertentangan dengan Pancasila.

Pernyataan tersebut diungkapkan anggota MPR Miryam S Haryani dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di hadapan ratusan masyarakat di Kecamatan Terisi, Indramayu, Jawa Barat, baru-baru ini.

“Seringkali dalam memilih pemimpin, masyarakat masih terjebak oleh dua puluh ribu, lima puluh ribu atau seratus ribu. Akibatnya perubahan ke arah yang lebih baik sampai kapan pun susah terwujud,” ujar politisi Partai Hanura ini.

“Pilkada Indramayu yang sejatinya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang harus dapat menjadi titik tolak semakin baiknya pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Indramayu. Tentu, dalam hal ini pemerintah daerah punya kewajiban untuk ikut berperan aktif dalam proses pemilihan pemimpin dengan memberikan pendidikan politik yang benar terhadap masyarakat,” tambah Miryam.

Miryam menekankan, sikap pancasilais bukan hanya harus dijalankan masyarakat tetapi juga harus tercermin dari pemerintahannya di daerah. “Indramayu ke depan harus mengalami perubahan yang lebih baik dan lebih maju khususnya di tingkat masyarakat,” kata anggota Komisi V ini.

Seorang peserta dengan polos mengaku baru tahu menerima sejumlah uang saat pilkada termasuk perilaku buruk dan tidak mencerminkan semangat Pancasila.

“Inilah pentingnya sosialisasi 4 Pilar di ruang terbuka sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat menyimak serta memahami esensi dari Pilkada yang sesungguhya,” pungkas Miryam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *