Komisi V Soroti Banyaknya Perlintasan KA Tanpa Penjaga

DPR Headline Indeks Komisi V Novita Wijayanti Perlintasan KA PT KAI Terkini

JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mempertanyakan masih banyaknya pelintasan kereta api tanpa dijaga petugas . Kondisi ini dinilai rawan dan membahayakan, sebab kasus-kasus kecelakan di pelintasan KA masih cukup tinggi.
Hal itu dikatakannya di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR baru-baru ini ke Yogyakarta. Selain meninjau lokasi pembangunan bandara Kulon Progo,  Komisi yang membidangi infrastruktur ini meninjau stasiun KA Tugu, Embung Langensari, kantor Basarnas, BMKG dan Bandara Adisucipto.
Berdasarkan data Direktorat Perkeretaapian Kemenhub, ada sekitar 8.500 palang pintu perlintasan KA yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 2.500 atau sekitar 29 persen yang dijaga, baik resmi maupun tak resmi. “Berarti masih terdapat 6 ribu perlintasan KA, atau sekitar 71 persen yang masih belum berpalang pintu,” ungkapnya seperti dilansir laman resmi DPR RI.
Masalahnya, kata pejabat PT KAI yang mendampingi Tim Komisi  V, kalau setiap pelintasan 4 orang penjaga   maka untuk menjaga pintu pelintasan perlu 24.000 orang. “Rasanya nggak mungkin untuk memenuhi pegawai sejumlah itu , makanya selalu dijalin kerja sama antara PT KA dengan Pemda- untuk sharing. Dan secara undang-undang kewajiban Pemda bukan PT KAI,” jelasnya.
Ditambahkan, pertumbuhan jumlah perlintasan KA tidak resmi  mencapai 10%. Seperti terjadi di Permata Hijau sudah ditutup,  lalu mucul hunian baru disusul jalan setapak motor dan mobil lewat. Karena itu sesuai kebijakan  Pimpinan PT KAI,  maka disteril dengan pembangunan pagar.  Diakui,  kecelakaan KA di perlintasan masih selalu ada, tapi jumlahnya menurun karena kesadaran masyarakat yang kian meningkat. (mp/dpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *