JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) berharap Ketua Umum Kadin Indonesia mendatang dapat bersinergi dengan pemerintah dan dapat memajukan perekonomian nasional. OSO juga berharap lahir ketua umum yang baru seperti Rizal Ramli.
“Untuk memajukan perekonomian nasional, Ketua Umum Kadin Indonesia bersama jajaran pengurusnya harus mampu membangun nasionalisme yang tinggi dengan terus menanamkan empat pilar kebangsaan,” kata OSO pada pembukaan Munas VIII Kadin Indonesia, di Jakarta, Senin (19/10/2015) malam.
Munas VIII Kadin Indonesia diselenggarakan di Jakarta pada 19-22 Oktober 2014 dan diikuti 120 orang peserta yakni pengurus pusat, daerah serta asosiasi.
Hadir pada acara pembukaan tersebut antara lain, Menko Maritim dan Sumber Daya Mineral Rizal Ramli, Wakil Ketua MPR RI/Ketua Umum HKTI Mahyudin, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum DPP Partai Golkar Hasil Munas Jakarta Agung Laksono, Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris, duta besar negara sahabat, serta para pengusaha nasional.
Menurut OSO, Empat Pilar Kebangsaan tersebut meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan komitmen yang tinggi kepada negara dan bangsa, OSO meyakini, Kadin Indonesia mendatang akan dapat memakmurkan bangsanya.
“Pengurus Kadin Indonesia mendatang hendaknya jangan hanya mencari keuntungan, tapi menanamkan nasionalisme sehingga dapat memajukan perekonomian Indonesia,” katanya seperti ditulis Antara
Pada kesempatan tersebut, OSO mengingatkan agar peserta Munas VIII Kadin Indonesia dapat memilih figur ketua umum yang memiliki tanggung jawab, mengerti birokrasi, memiliki komitmen nasionalisme, dan peduli terhadap pelaku usaha ekonomi rakyat, seperti Rizal Ramli. “Saya bangga hari ini pun di tengah kita hadir teman saya Fahmi Idris yang sebelumnya berada di Kadin sebelah,” guyon OSO yang mendapat tepuk tangan peserta munas.
Rizal Ramli yang juga mendapat kesempata panjang pidato tak kalah membuat guyonan. Dia berharap ada lagi reshuffle kabinet sehingga ada lagi kader Kadin yang masuk menjadi menteri. “Ya, mudah-mudahan saja ada lagi reshuffle kabinet sehingga ada lagi anggota Kadin yang jadi menteri di Kabinet Jokowi,” selorohnya.
Rizal Ramli juga memuji Presiden Jokowi yang dinilainya bernyali besar. Ini pertama kali dalam sejarah Peringatan TNI Tahun 2015 di Darmaga Perusahaan Kertas PT Indah Kiat Banten menggunakan senjata tajam. “Selama ini kalau peringatan TNI pelurunya dikosongkan. Tapi dalam peringatan kali ini TNI memakai senjata tajam. Badan kecil tapi bernyali besar dari pada sebelumnya badan gede tapi tak bernyali,” Rizal Ramli mkembali membuat peserta munas tertawa.