![]() |
Anggota DPR RI, Miryam S Haryani berbincang bersama masyarakat Indramayu. |
INDRAMAYU, KABARPARLEMEN.COM-Anggota DPR RI, Miryam S Haryani kembali menggelar Sosialisai Empar Pilar Kebangsaan di Balai Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Miryam, acara ini penting untuk meningkatkan kecintaan dan nasionalisme kebangsaan. Pelaksanaan sisialisasi empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), masih menjadi sebuah kegiatan penting untuk dilakukan terhadap seluruh komponen masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk Indramayu.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilakukan Miryam pada tanggal 10 Oktober 2015 lalu ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi sebagaimana yang telah dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya. Namun, kegiatan kali ini lebih banyak membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang saat ini marak terjadi, dimana dalam penyampaian masalah tersebut baru kemudian dimasukkan materi serta nilai-nilai dari empat pilar kebangsaan.
Sosialisasi ini merupakan yang kelima kalinya dilakukan oleh Ibu Miryam S. Haryani, M.Si selama tahun 2015 ini. Ikut hadir dalam kesempatan itu, Camat dan Kapolsek Jatibarang, Kepala Desa Jatibarang Baru, Karang Taruna, Mahasiswa dan Masyarakat Jatibarang Baru.
Miryam S. Haryani menjelaskan, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini mengangkat tema anti kekerasan terhadap perempuan dan anak sangatlah penting, sebab saat ini di mana-mana telah terjadi distorsi terhadap nilai–nilai kebangsaan, yang akan memunculkan berbagai tindak kekerasan yang bukan hanya terhadap perempuan dan anak, akan tetapi juga terhadap lingkungan dan masyarakat umum.
Menurut anggota MPR RI ini, sosialisasi empat pilar kebangsaan, mesti dilakukan setiap saat agar masyarakat dapat memahami makna penting dalam memupuk nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan, terhadap bangsa dan negara, dan terlebih khusus dapat menghindari diri dari segala bentuk kekerasan yang kerap terjadi di era sekarang ini.
“Akhir-akhir ini, jumlah kekerasan semakin meningkat dengan berbagai macam bentuk yang tentunya dapat mengikis nilai-nilai nasionalisme warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.”tuturnya.
Apa yang menjadi akar persoalan yang mengakibatkan hal itu terjadi harus ditemukan lanjut politisi Partai Hanura ini, sebab akan berdampak negatif bagi perkembangan kehidupan masyarakat dalam NKRI. Jika akar masalah tersebut tidak dapat ditemukan dan diatasi segera.
Seraya menambahkan, Pancasila yang menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang bermoral harus terus disosialisasikan, agar kedepan pengikisan nilai-nilai luhur bangsa dalam semangat empat pilar kebangsaan akan dapat dijaga dan dipelihara dengan baik.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan sosialisasi fungsi dan peran untuk mengatasi masalah–masalah kekerasan. “Sebab di zaman yang serba modern saat ini peradaban kita mulai terkikis, dan nilai-nilai moral Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar kebangsaan juga mulai terdedgradasi. Sehingga sosialisasi perlu dilakukan terus-menerus agar dapat mengatasi masalah kekerasan dan nilai moral bangsa ini secara bersama-sama.”Tandasnya.(Wan)