Wooowww…, anggota MPR Buka-bukaan sama Ayu Azhari

Ayu Azhari Catatan Ringan Headline Indeks MPR Terkini
Ayu Azhari. Foto : Yasin Habibi/Republika

TAK selamanya sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945,  NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) bikin ngantuk dan menjemukan. Ternyata urusan negara yang serius pun bisa juga dibawa santai dan anggota MPR yang sehari-hari sangat serius, bila berhadapan dengan aktris seksi bisa juga tertawa lebar.

Apalagi, beuuuuhhhh… peserta sosialisasi itu di antaranya ada perempuan yang pernah menjadi simbol seks pada zamannya meski kini sudah berumur dan beranak banyak. Malah sempat telanjang bulat pisan dalam film Gairah Seks bersama aktor impor Frank Zagarino. Tak masalah.
Ya, Ayu Azhari masih tetap menggoda dan gemesin. Paling tidak buat Bachtiar Aly anggota MPR dari Nasdem dan Zainut Tauhid Sa’adi dari dari PPP. 
Bermula ketika Ayu Azhari yang masih semok dan ayu ini menjadi peserta sosialisi Empat Pilar di Lembaga Sensor Film (LSF) belum lama ini. Ayu Azhari mengeluh karena pekerja seni khususnya kalangan perfilman tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Ayu Azhari–belakangan ini sering tersangkut dengan masalah-masalah para elite baik di pusat maupun di daerah–memberikan contoh pekerja film yang telah memberikan sumbangsih dengan karya-karya masterpiece-nya kepada negara. Sebut saja almarhum Usmar Ismail, Mochtar Lubis dan Teguh Karya. Termasuk para generasi pekerja film era kiwari yang telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. “Mereka itu sangat hebat. Cuma medianya saja yang berbeda.”
“Kegiatan sosialisasi itu sangat baik dan bisa menyatukan kita. Mengapa kami tidak dilibatkan?” tagih Ayu Azhari. 

Gugatan Ayu tersebut langsung disambut nakal Zainut Tauhid. “Saya, eehhh… MPR terbuka  untuk Ayu Azhari. Kami membuka diri untuk melibatkan Ibu Ayu Azhari sebagai trainer on trianer,” kata Zainut Tauhid disambut tawa peserta lainnya dan wartawan yang meliput.
Bachtiar Aly pun sepertinya gatal juga dan melempar guyonan sambil melihat Ayu Azhari yang tersenyum simpul. “MPR dalam hal ini terbuka bukan hanya antara Zainut dengan Ayu Azhari.  MPR terbuka juga kepada pekerja seni, budayawan termasuk artis film,” ujarnya, lagi-lagi disambut tertawa lebar.
Zainut Tauhid kembali melempar guyonnya. “MPR membuka diri  kepada Ibu Ayu untuk menjadi trainer. Dan ini sudah ada programnya selama tiga hari”, kembali guyonan Zainut Tauhid yang disambut geeeer.
Wartawan yang berpikiran nakal kemudian nyelutuk. “Wow, tiga hari ngapain aja sama Ayu Azhari?”
Ah, dasar ngeres. (Yayat R Cipasang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *