 |
| Ilustrasi : Dian Sastro Ngojek by Instagram |
JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menjadi salah satu di antara sekian orang yang pernah merasakan manfaat positif keberadaan ojek berbasis aplikasi, Go-Jek.
“Saya sebagai masyarakat sudah merasakan manfaatnya. Lebih mudah dan sangat luar biasa,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Politikus PDI Perjuangan ini mendesak pemerintah menerbitkan payung hukum untuk sistem transportasi berbasis aplikasi.
Menurut Prasetyo, payung hukum dibutuhkan. Sebab, armada seperti Go-Jek sangat dibutuhkan, khususnya bagi masyarakat Ibu Kota yang tidak pernah bisa lepas dari kemacetan.
”Intinya itu, Go-Jek harus ada payung hukum. Pemerintah harus menangkap sinyalemen positif ini. Artinya diberikan kelonggaran dalam regulasi,” tutur Pras seperti dilansir Metrotvnews.com.
Dengan keberadaan ojek berbasis aplikasi, kata dia, bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga. Kendati demikian, ia meminta kepada manajemen ojek aplikasi memprioritaskan nasib ojek pangkalan yang hingga kini belum bergabung.
“Ojek-ojek yang konvensional ini harus dihire juga,” tandas dia.(Metrotv)
Menurut Prasetyo, payung hukum dibutuhkan. Sebab, armada seperti Go-Jek sangat dibutuhkan, khususnya bagi masyarakat Ibu Kota yang tidak pernah bisa lepas dari kemacetan.
”Intinya itu, Go-Jek harus ada payung hukum. Pemerintah harus menangkap sinyalemen positif ini. Artinya diberikan kelonggaran dalam regulasi,” tutur Pras seperti dilansir Metrotvnews.com.
Dengan keberadaan ojek berbasis aplikasi, kata dia, bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga. Kendati demikian, ia meminta kepada manajemen ojek aplikasi memprioritaskan nasib ojek pangkalan yang hingga kini belum bergabung.
“Ojek-ojek yang konvensional ini harus dihire juga,” tandas dia.(Metrotv)
