![]() |
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto : Ist |
JAKARTA, KABARPARLEMEN,COM- Gabungan parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) mengadakan pertemuan selama dua hari di Jakarta (19-20 Agustus).
Pada hari pertama, Forum Standing Committee on Economic and Sustainable Development APA, melakukan pertemuan bersama di Hotel Intercontinental, Jakarta.
Sebagai Chairman Standing Committee Meeting on Economic and Sustainable Development APA, sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan pidato pembukaan yang bertema Linking Economic Growth to Sustainable Development Goals for Peace and Prosperity.
Dalam pidatonya, Fadli Zon menekankan bahwa meskipun tantangan ekonomi global saat ini tidak mudah, namun dunia mengakui bahwa Asia merupakan salah satu kawasan dengan kekuatan ekonomi yang tangguh.
“Kita semua memiliki pandangan yang sama bahwa dunia saat ini melihat Asia sebagai salah satu kawasan dengan kekuatan ekonomi yang sangat diperhitungkan. Di tengah tantangan ekonomi global yang tidak mudah, pertumbuhan ekonomi di Asia tetap tangguh dalam menghadapi tantangan tersebut,” kata Fadli Zon.
“Meskipun demikian, Asia tetap harus bersiap siaga dengan isu penting yang harus segera diatasi, yakni terkait dengan adanya kesenjangan pendapatan (income disparity) yang akan membawa pada kemiskinan.” lanjut Fadli Zon.
Fadli Zon menekankan bahwa Asia merupakan kawasan yang sangat tinggi tingkat kepadatan penduduknya, sehingga memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
“Asia dengan jumlah penduduk yang memiliki porsi 60% populasi dunia, merupakan kawasan yang harus sangat memperhatikan isu lingkungan dan energy. Saat ini Asia memberikan sumbangan 35% emisi karbon dunia. Peningkatan persentase yang patut kita waspadai bersama dan harus kita carikan solusinya bersama, ” terang Fadli Zon.
Di akhir pidatonya Fadli Zon mengajak APA meningkatkan political will dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, demi keberlangsungan hidup masyarakat di Asia dan dunia.(Iman Firdaus)