 |
| Ilustrasi Rapat Paripurna DPR RI. Foto : Okezone.com |
Dia mengatakan semua proses pengusulan penganggaran dana untuk pembangunan daerah pemilihan dan berharap pembahasan di Rapat Paripurna DPR berjalan lancar.
“Mudah-mudahan karena sudah melalui proses panjang maka ada laporan yang baik karena berguna bagi bangsa,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan penganggaran dana untuk Usulan Program Pembanguan Daerah Pemilihan (UP2DP) sudah disepakati DPR pada 20 Mei dan tim sudah dibentuk.
Rapat paripurna, menurut dia, akan mendengarkan laporan Panitia Kerja Badan Legislasi tentang dana untuk pembangunan daerah pemilihan, khususnya mengenai payung hukum penganggaran dana tersebut.
“Jadi tentunya tidak dalam konteks besaran nilainya yaitu Rp20 miliar (per anggota) karena angka itu tidak pernah keluar dari tim,” katanya.
Dia mengatakan UP2DP merupakan “tindak lanjut rapat paripurna dan amanah Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah” karenanya semua pendukungnya, termasuk payung hukum, mesti disiapkan.
“Jadi dalam bentuk peraturan DPR RI, sehingga tidak ada persetujuan atau tidak UP2DP,” katanya.
Dia mengatakan bahwa jika ada anggota yang menolak dalam rapat paripurna nanti maka dia akan membantu memberikan penjelasan. (Ant)
