Gedung DPR RI/MPR RI. Foto : Marwan/Kabarparlemen.com. |
JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya mengesahkan pimpinan komisi DPR RI tanpa kehadiran kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan PPP.
Anggota fraksi yang tergabung KMP menggelar rapat tertutup di Gedung DPR RI, Jakarta (29/10). Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang memimpin sidang Komisi IV setelah sebelumnya menskors sidang selama 30, akhirnya mensahkan jajaran Pimpinan Komisi IV DPR. Edhy Prabowo dari Partai Gerindra menjabat sebagai Ketua Komisi sementara posisi wakil dipegang oleh Titiek Soeharto.
Komisi IX juga telah merampungkan agenda rapat pemilihan pimpinan komisi. Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi ditetapkan menjadi Ketua Komisi IX.
Rapat pemilihan Komisi IX dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berlangsung lancar tanpa skorsing. Lima fraksi yang hadir menyepakati paket pimpinan komisi yang diajukan. Lima fraksi itu adalah Golkar, PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat. Sementara lima fraksi lainnya dari Koalisi Indonesia Hebat tidak hadir.
“50 Persen plus satu sudah terpenuhi koridor, minimal empat fraksi kan yang hadir. Dan tidak ada skorsing tadi,” ujar anggota Komisi IX dari Partai Gerindra, Pius Lustrilanang seperti dilansir detikdotcom.
Pimpinan DPR juga telah menetapkan pimpinan Komisi II. Komisi ini dipimpin oleh Rambe Kamarulzaman dari Fraksi Golkar, dengan tiga wakilnya yakni Riza Patria dari Fraksi Gerindra, Wahidin Halim dari Fraksi Demokrat, dan Mustafa Kamal dari Fraksi PKS.
“Hari ini pimpinan Komisi II sudah terbentuk dengan Ketua Rambe Kamarulzaman. Maka pimpinan komisi sudah bisa bekerja,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin rapat seperti dilansir CNN Indonesia.
Fadli menyatakan pemilihan pimpinan komisi telah sesuai tata tertib. Ia pun meminta komisi untuk langsung bekerja cepat karena banyak pekerjaan tertunda akibat sejumlah fraksi sampai sekarang belum juga mendistribusikan para anggotanya.
Fadli mengatakan masih menunggu kubu PDIP dan PPP menyerahkan nama-nama anggotanya untuk tiap komisi. “Tidak hadir tidak masalah. Kalau tidak menyerahkan nama, berarti mereka tidak mau ada dalam komisi,” ujar Fadli.
Hingga siang ini baru enam fraksi yang telah menyerahkan nama anggota untuk mengisi komisi dan AKD, yaitu, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan PPP kubu Suryadharma Ali, yang memicu protes dari anggota fraksi PPP lainnya dari kubu Muhammad Romahurmuziy.(DC/CNN)