Setya Novanto Terpilih Ketua DPR RI

DPR Fraksi Golkar Headline Indeks News Politisi Setya Novanto
Setya Novanto.

JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM-   Setya Novanto dari Fraksi Partai Golkar terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), yang menandai kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen.

Koaliasi Merah Putih (KMP) beranggotakan enam partai politik yang lima diantaranya menjadi tulang punggung pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden lalu. Keenam partai, yang melalui fraksinya masing-masing mengajukan paket pimpinan yang sama adalah: Partai Golkar (PG), Partai Gerindra, Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sidang paripurna yang berjalan alot akhirnya menentukan pimpinan lembaga wakil rakyat tersebut pada pukul 02.45 wib, Kamis (2/10). Pimpinan sidang sementara DPR yang ditentukan sesuai tata tertib yaitu dari anggota yang tertua dan termuda, yaitu Popong Otje Djundjunan dan Ade Rezki Pratama, menetapkan pimpinan DPR terpilih yang diusulkan oleh keenam fraksi tersebut.
Para pimpinan terpilih adalah : Setya Novanto dari Fraksi PG sebagai Ketua, selanjutnya berturut-turut sebagai Wakil Ketua DPR, yaitu: Fadli Zon (Fraksi Gerindra), Agus Hermanto (Fraksi PD), Taufik Kurniawan (Fraksi PAN) dan Fahri Hamzah (Fraksi PKS).

Sidang paripurna sempat diwarnai hujan interupsi yang utamanya dilakukan oleh anggota-anggota dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem dan Fraksi Hanura.  Keempat partai koalisi pendukung Jokowi ini memiliki Walkout dari sidang paripurna DPR RI, mereka menilai proses tata tertib sidang tidak berjalan demokratis dan menolak sistem pemilihan paket pimpinan DPR RI.

 “Awal pertama kali sidang paripurna, semua proses tidak ada lagi didengar pimpinan sidang. Kami dari Fraksi Partai Hanura menyatakan tidak bertanggungjawab atas proses hasil-hasil sidang pimpinan DPR RI dalam sidang paripurna ini, kami menyatakan walkout dari sidang paripurna ini. Semoga dosa-dosanya dimaafkan oleh Allah SWT.” ujar Fauzih Amro, anggota DPR RI dari Partai Hanura asal Sumsel yang tampil di podium sidang DPR RI semalam (2/10).

Namun dengan terus berpatokan pada tata tertib sidang dan hasil rapat konsultasi pimpinan Fraksi, Popong dan Ade yang memimpin sementara sidang tersebut, akhirnya mampu menyelesaikan agenda sidang hingga pelantikan pimpinan DPR terpilih.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan, terpilihnya pimpinan dari partai-partai yang tergabung di KMP menunjukkan solidnya partai-partai tersebut. Menurutnya, upaya untuk menggoyang partai-partai KMP juga tidak kecil. “Alhamdulillah, keinginan untuk menjadikan DPR sebagai lembaga penyeimbang kekuasaan bisa terwujud dengan konfigurasi pimpinan DPR terpilih ini,” ujar Hidayat melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Kabarparlemen.com.

Menurutnya, penting bagi pemerintah memiliki mitra di lembaga perwakilan rakyat yang dapat mengkritisi program-program yang prorakyat. Ia juga tidak setuju bila DPR selalu menjadi lembaga stempel kebijakan-kebijakan yang diinginkan oleh lembaga eksekutif. “Mudah-mudahan dengan adanya keseimbangan antara eksekutif dan legislatif akan didapatkan kebijakan yang terbaik buat rakyat, karena inti keberadaan kedua lembaga tersebut adalah untuk kepentingan rakyat seluas-luasnya,” pungkasnya. (Wan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *