JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Masalah wabah pandemi Covid-19 ini
bukan lagi hanya masalah kesehatan tetapi juga sudah menyangkut
sendi-sendi kemanusiaan, termasuk masalah-masalah ekonomi. Untuk itu
Anggota Komisi VI DPR RI Lamhot Sinaga mendorong Kementerian Perdagangan
(Kemendag) untuk tetap dapat menstabilkan dan menjaga stok pangan
nasional agar tidak terjadi keributan.
Hal tersebut ia sampaikan saat Komisi VI
DPR RI melangsungkan rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Agus
Suparmanto beserta jajarannya secara virtual yang disiarkan secara
langsung dari ruang rapat Komisi VI, Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat
(3/4/2020).
Menurutnya hal terpenting yang harus dilakukan seorang
Menteri Perdagangan saat ini adalah mempertahankan stabiltas yang ada
secara rigid, khususnya mengenai stok pangan nasional.
“Saya ingin memberi masukan bahwa Kemendag
harus melakukan relokasi anggaran dan relaksasi yang ditujukan kepada
upaya penanggulangan Covid-19 dan juga ditujukan untuk penanganan
ketersediaan stok pangan nasional untuk meningkatkan daya beli
masyarakat. Daya beli masyarakat juga perlu dipikirkan karena menjadi
kata kunci ke depan bagaimana keadaan sosial masyarakat kita,”
terangnya seperti dikutip dari laman resmi DPR RI.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini berharap
Kemendag beserta seluruh jajarannya bersiap untuk melakukan
antisipasi-antisipasi yang harus dilakukan ke depan, seperti membuat
skenario terburuk apabila wabah ini semakin tak terbendung.
Disampaikannya, Komisi VI DPR RI akan mendukung penuh segala langkah
yang akan dilakukan Menteri Perdagangan dalam upaya membantu Negara
memerangi pandemi Covid-19 ini.
“Dari paparan yang tadi, saya melihat
persoalan mengenai regulasi dan deregulasi. Saya pikir Komisi VI
mendukung semua apa yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan. Terkait
soal regulasi dan deregulasi DPR RI khususnya Komisi VI tentu akan
mem-backup habis Kementerian Perdagangan khususnya yang dilakukan untuk
menanggulangi wabah Covid-19,” tegas Lamhot.
Politisi asal Sumatera Utara ini juga
menjelaskan bahwa di samping fokus menanggulangi wabah ini, Kemendag
juga perlu memikirkan penataan ekosistem ekonomi agar kondisi ekonomi
Indonesia tidak semakin terpuruk. Untuk itu, ia meminta Mendag agar
dapat pro-aktif meyakinkan masyarakat Indonesia tentang kestabilan
harga-harga pangan.
“Pak Menteri harus bicara ke publik, harus
bicara meyakinkan masyarakat Indonesia. Nah kalau Pak Menteri mau
bicara ke publik, ke seluruh masyarakat Indonesia, saya kira mereka juga
bisa ikut tenang. Untuk itu ke depan saya berharap menteri bisa
proaktif meyakinkan masyarakat Indonesia tentang kestabilan harga-harga
pangan kita agar tidak menjadi masalah sosial di kemudian hari,” tukas
Lamhot. (er/es/dpr/kp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar