BURKINA, KABARPARLEMEN.COM- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mendesak Parliamentary Union of The OIC Member States
(PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara-negara OKI untuk mengirimkan
Delegasi guna meninjau secara langsung kondisi Komunitas Muslim Uyghur
di Xinjang, dan Al Aqsa di Yerussalem.
“Delegasi Indonesia mengusulkan agar PUIC
mengirimkan delegasi untuk secara langsung meninjau kondisi Komunitas
Muslim Uyghur di Xinjang guna mendapatkan informasi dan mengumpulkan
fakta-fakta dari lapangan. Dengan demikian PUIC bisa mendapatkan
gambaran sesungguhnya, sehingga langkah PUIC ke depan dalam menyikapi
situasi di Xinjiang bisa lebih tepat,” ungkap Mardani di sidang Komisi
Budaya, Hukum, Peradaban dan Agama PUIC di Ouagadougou, Burkina Faso,
yang berlangsung pada 27-30 Januari 2020.
Usulan tersebut menyeruak ketika forum
berdebat mengenai perlu atau tidaknya sebuah resolusi khusus untuk
menyikapi situasi di Uyghur. Selain kunjungan ke Xinjiang, politisi
Fraksi PKS itu juga meminta PUIC mengirimkan delegasi untuk meninjau
secara langsung situasi di Al Aqsa.
“Sebagai Ibu Kota abadi Negara Palestina,
kita juga harus tunjukkan dukungan kita terhadapYerusalem termasuk
Masjid Al Aqsa. Kunjungan Delegasi PUIC ke Yerusalem dan Al Aqsa akan
memberikan dukungan kuat parlemen negara-negara Muslim terhadap masalah
Palestina,” tegas anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Usulan Delegasi DPR RI yang disampaikan
Mardani, yang pada kesempatan itu didampingi Anggota DPR RI Muslim
(F-Demokrat), tersebut disetujui oleh seluruh peserta sidang di Komisi
Budaya, Hukum, Peradaban dan Agama. Pasalnya hal tersebut dinilai lebih
diperlukan dari pada memperdebatkan perlu atau tidaknya draf resolusi
terkait Uyghur.
Sidang tahunan yang ke-15 Organisasi
Parlemen Negara-negara Anggota OKI tersebut digelar di Burkina Faso,
selama empat hari yakni 27-30 Januari 2020. Saat itu juga dibahas
berbagai permasalahan yang tengah dihadapi oleh Negara-negara Islam.
Delegasi DPR RI yang ikut berpartisipasi dalam sidang tersebut dipimpin
oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Azis
Syamsudin. (dpr/kp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar