MAGELANG, KABARPARLEMEN.COM- Anggota DPR-RI,
Panggah Susanto kembali bertatap muka dengan masyarakat sekaligus menggelar sosialiasi
empat pilar di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu 08 Februari
2020.
Acara tersebut dihadiri masyarakat termasuk unsur
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan organisasi kepemudaan.
Masyarakat tampak antusias mengikuti acara tersebut. Mereka aktif merespon dan bertanya terkait materi yang disampaikan politisi Partai Golkar ini.
Menurut Panggah Susanto, Pancasila sebagai dasar negara harus
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik oleh pejabat negara,
pemerintah daerah maupun masyarakat secara umum. Sehingga Pancasila tak hanya
menjadi slogan, tapi benar-benar diamalkan dan menjadi alat pemersatu bangsa.
Ia menjelaskan, nilai-nilai Pancasila digali dari
ajaran agama termasuk agama Islam,
karenanya dalam sila pertama Pancasila mengandung unsur Ketuhanan Yang Maha Esa.
Nilai ini mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam
semesta beserta isinya. Manusia Indonesia beriman yaitu meyakini adanya Tuhan
yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketaatan iman
terlihat dari menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Tuhan.
Kemudian disusul disusul kedua, Kemanusiaan yang
adil dan beradab Nilai ini mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia
Indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama. Serta mempunyai
hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang dijamin oleh negara.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, nilai ini
adalah perwujudan paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham perseorangan,
golongan, suku bangsa. Serta mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa
sehingga tidak terpecah belah oleh sebab apa pun.
Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Nilai ini adalah sendi
utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas
kekeluargaan.
Dan terakhir atau sila kelima, keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai ini adalah salah satu tujuan negara yaitu
mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.
“Kelima sila Pancasila tidak dapat
dilaksanakan secara terpisah-pisah. Karena satu kesatuan utuh dan saling
berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila adalah rangkaian kesatuan bulat sehingga
tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, semuanya harus diamalkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara,”tandasnya (Wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar