JAKARTA, KABARPARLEMEN.COM- Anggota Komisi I DPR RI Effendi M.S Simbolon mengimbau Pemerintah Indonesia mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning)
ke Tiongkok bagi Warga Negara Indonesia(WNI) untuk meningkatkan langkah
preventif penyebaran virus corona, yang akhir-akhir ini telah menelan
puluhan korban tewas.
“Kita berharap pemerintah untuk mengambil
tindakan preventif lebih tegas, karena ini masalahnya sangat serius soal
sebaran virus yang sekarang kita dengar, mudah-mudahan tidak masuk
Indonesia,” kata politisi PDI-Perjuangan seperti dikutip dari laman resmi DPR RI.
Menurut Effendi, kendati belum ada laporan
WNI yang terjangkit virus tersebut, namun berbagai kemungkinan
penyebaran perlu diantisipasi seiring eskalasi virus corona di wilayah
Tiongkok, seperti menutup jalur masuk sekaligus jalur keluar yang
wilayah pandemi. “Berharap Pemerintah tegas melakukan temporarily suspend paling tidak sampai 2 minggu ke depan dari dan ke seluruh wilayah Tiongkok untuk disetop dulu,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi travel warning yang
dikeluarkan Kementerian Luar Negeri ke Provinsi Hubei, Tiongkok bagi
WNI. Namun, politisi PKS itu mengingatkan agar lebih diperluas, bukan
hanya Provinsi Hubei tapi juga ke seluruh wilayah terjangkit di RRT.
“Pemerintah Indonesia telah resmi mengeluarkan peringatan kunjungan atau travel warning bagi masyarakat untuk bepergian ke Provinsi Hubei, Tiongkok, saya apresiasi namun saya minta travel warning
ini diperluas ke seluruh wilayah karantina dan kalau perlu tunda dulu
ke Tiongkok sampai Pemerintah Tiongkok bisa memastikan dan menghentikan
isolasi di sana dan juga menyatakan wilayahnya telah aman untuk
dikunjungi,” imbau Kharis.
Hingga Selasa (28/1/2020), jumlah korban
meninggal dunia akibat virus corona di RRT mencapai 106 orang.
Sementara, warga di Negeri Tirai Bambu yang terinfeksi virus sebanyak
4.500 orang. Di provinsi Hubei sendiri, sebanyak 24 orang dilaporkan
meninggal dan 1.291 terinfeksi virus corona. (AAN/DPR/KP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar