![]() |
Maskapai Trigana Air. Foto : Ist. |
"Perlu dibuat aturan khusus untuk keselamatan
penerbangan di Papua karena Kondisi Papua yang unik dan berbeda dengan wilayah
Indonésia lainnya. Dan pengawasan SOP penerbangan juga harus diperketat,"
kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia, Selasa (18/8) melalui siaran persnya yang diterima Kabarparlemen.com.
Menurutnya,
tak hanya perlu aturan khusus, fasilitas navigasi penerbangan dan cuaca di
Papua juga harus diperbaiki.
Yudi menambahkan, adapun hal yang perlu diatur dalam
regulasi khusus untuk penerbangan di Papua, antar lain Civil Aviation Safety
Regulation (CASR) tentang Rules of the Air in the Mountainous Area, Sertifikasi
Bandara Khusus di Papua, flight procedure baik secara instrument maupun visual
di papua, manajemen ruang udara di papua, flight training bagi pilot in the mountainous
area, peningkatan fasilitas komunikasi, navigasi dan surveillance di papua
Seperti diketahui, kondisi alam Papua yang berbukit
dan cuaca yang kerap berubah membuat jalur penerbangan di Papua rawan
kecelakaan. Tercatat sudah beberapa kali kecelakaan pesawat terjadi di kawasan
Papua akibat perubahan cuaca ekstrem.
Selain aturan khusus, masih kata politisi PKS dari
dapil Kota/Kabupaten Sukabumi itu, fasilitas navigasi penerbangan khususnya di
lokasi berbahaya perlu ditambah. Begitu juga dengan informasi cuaca. Peralatan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Papua harus
dimutakhirkan agar bisa memberikan layanan cuaca yang akurat.
"Hal lain yang tak kalah penting adalah
evaluasi SOP penerbangan di Papua. Minimal setiap tahun dilakukan evaluasi
apakah perlu perbaikan atau seperti apa. Para pilot dan pihak regulator harus
duduk bersama mengevaluasi SOP ini," pungkas Yudi. (Marwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar